Rabu, 28 Januari 2015

Kumpulan Pantun Jenaka Paling Gokil Terbaru 2015

Pantun Jenaka - Pantun sebenarnya adalah salah satu kekhasan budaya masyarakat Melayu sekaligus sebagai warisan leluhur karena pantun sudah digunakan sejak bertahun-tahun lalu, khususnya dalam acara antar suku yang melibatkan masyarakat luas. Seoiring berkembangnya zaman, pantun mengalami pergeseran makna, jika dulu pantuncenderung disakralkan karena hanya digunakan dalam momen-momen tertentu maka penggunaan pantun saat ini lebih menyeluruh dan fleksibel. Pantun juga menjadi agenda dasar kurikulum sekola-sekolah di Negara berumpun melayu seperti Indonesia dan Malaysia. Anak-anak diperkenalkan kepada jenis-jenis dan bagaimana cara membuat pantun. Salah satu jenis yang banyak digemari adalah Pantun Jenaka. Tentu saja karena pantun jenaka lebih menghibur dan menggunakan bahasa yang tiak formal, dalam artian lebih dekat dengan kelas masyarakat manapun.

Dalam pembuatan pantun kita dituntut harus mentaati kaedah-kaedah perpantunan, seperti bunyi rima yang beraturan,  abab. Tetapi sepertinya hal itu tidak terlalu dipermasalahkan karena akhir-akhir ini muncul kaedah jenis baru yang lebih kontemporer, dimana pantun dibuat sesuka hati. Hal ini berlaku terutama dalam pembuatan pantun jenaka. Penasaran seberapa lucunyakah pantun jenaka yang ada di sekitar kita, mari simak ulasan di bawah ini :
Pantun Jenaka
Pantun Jenaka 2015
KUMPULAN PANTUN JENAKA 2015

Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring
Dimana kuang hendak bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu
Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat
Anak ayam turun ke bumi,
Induk ayam naik kelangit,
Anak ayam nyari kelangit,
Induk ayam nyungsep ke bumi
Limau purut di tepi rawa,,
Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk berbedak
Jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika capai duduk di pohon palm,
Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm
Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati,
Saya bingung kamu pun bingung,
Kenapa ada bunga melati ???!?
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Pohon kelapa, Pohon durian,,
Pohon Cemara, Pohon Palem,
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Jauh di mata,dekat dihati,
Jauh di hati,dekat dimata,
Jauh-dekat tujuh ratus perak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar